

Fungsi : mengatur sekresi dan aliran darah lokal, sensing perubahan lumen, dan gerak pelipatan mukosa.ĮNS dapat berfungsi secara mandiri, terlepas dari pengaturan sistem simpatetik dan parasimpatetik. Fungsi : mengontrol motilitas GIT (2) Submucosal Plexus atau Meissner's plexus : berada di lapisan submukosa (inner plexus). Memiliki 3 jenis neuron : sensori, motorik, & interneuron ENS tersusun atas 2 pleksus utama : (1) Myenteric plexus atau Auerbach's Plexus: berada di antara lapisan otot sirkular dan longitudinal (outer plexus).

Terbentuk dari 100 juta neuron (mengimbangi spinal cord). Neurotransmitter : norepinefrin Aktivitas simpatetik inhibisi motilitas dan sekresi GIT, konstriksi sfinkter dan pembuluh darah.Įnteric Nervous System (ENS) terdapat di seluruh dinding GIT, mulai esophagus sampai anus. Serat simpatetik ke GIT berasal dari medula spinalis segmen T-5 sampai L-2. Parasympathetic Nervous System Craniosacral Vagus & N.pelvik Neuron preganglionik panjang postganglionik pendek, bersinaps dengan neuron ENS Stimulasi eksitasi aktivitas ENS Mengandung serat sensori aferen (80 %) N.Vagus bersinaps ke neuron ENS di esophagus, lambung,usus halus, sebagian kolon, kandung empedu, & pankreas N.Pelvik bersinaps dengan ENS di usus besar Neurotransmitter : Ach Terdiri dari : - Divisi parasimpatetik - Divisi simpatetik - Enteric Nervous System (ENS) Mengatur aktivitas motilitas dan sekresi Mengatur aliran darah ke GIT Menerima dan menyampaikan informasi melalui neuron sensori (aferen), dari reseptor-reseptor yang menerima stimulus mekanikal, thermal, osmotik dan kimiawi.Īktivitas GIT diatur oleh sistem Saraf Otonom Menjelaskan regulasi aktivitas lambung, usus halus, usus besar, pankreas dan kandung empedu. Menjelaskan mekanisme kontraksi dan jenis motilitas GIT 11. Menjelaskan aktivitas listrik pada otot polos GIT 10. Menjelaskan perbedaan refleks lokal dan refleks sentral dalam regulasi kerja GIT 9. Menjelaskan proses integrasi sistem saraf dan endokrin di GIT 8. Menjelaskan peran hormon dalam kontrol GIT (nama hormon, sumber, target dan efek) 7. Menyebutkan nama dan efek neurotransmitter yang bekerja di ENS 6.

Menjelaskan letak dan fungsi pleksus saraf di GIT 5. Menjelaskan persarafan otonom yang mengatur GIT 4. Menjelaskan anatomi fungsional dinding GIT 2. Pada akhir perkuliahan, anda harus dapat : 1. Terjadi aktivitas terintegrasi antara kedua sistem mengatur aktivitas motorik dan sekretorik Saluran cerna memiliki kemandirian untuk kedua sistem tersebut. Aktivitas saluran cerna untuk menjalankan proses percernaan diatur oleh sistem saraf dan endokrin.
